Sekitar 814 SM, kolonis Fenisia (masyarakat yang sekarang tinggal di Lebanon dan Suriah) membangun sebuah kota di pantai utara Afrika dan menyebutnya Kartago atau “Kota Baru”. Berkat lokasinya yang strategis, Kartago (kini Tunisia) berkembang pesat dan menjadi kekuatan maritim yang besar di Laut Tengah. Penduduknya menjadi saudagar perkapalan yang kaya raya serta membangun koloni amat sukses di Spanyol dan selatan Italia.
Para penjelajah gagah berani ini pergi jauh mencari sumber baru bahan mentah, terutama logam dan tinta pewarna ungu yang terkenal pada masa itu. Petualang paling tersohor dari kota ini adalah Hanno, seorang politisi ulung dan Himilco, seorang pelaut setempat. Hanno membawa armadanya ke selatan menuju pantai barat Afrika, sedangkan Himilco ke utara menuju daerah belum dikenal di Eropa. Peradaban Kartago dihancurleburkan tentara Romawi di akhir tiga perang berdarah yang terjadi antara 264 SM dan 146 SM.
Sumber: Atlas Eksplorasi ( Lihat Buku )