See Inside Alam Semesta (The Universe)
Anak-anak biasanya penuh rasa ingin tahu, dan jenis buku dengan banyak lipatan di dalamnya pasti menjadi favorit mereka. Berusaha mencari jawaban atas pertanyaan tertentu atau sekadar penasaran ingin tahu apa sih yang ada di balik lipatan. Buku seri See Inside terbitan Erlangga ini adalah contohnya. Buku ini langsung menjadi favorit di rumah.
Saat ini kami punya dua judul, yaitu See Inside: Alam Semesta dan See Inside: Iklim dan Cuaca. Isinya menarik sekali, bahkan banyak fakta-fakta yang saya sendiri baru tahu saat membacanya.
Apalagi saat membaca fakta-fakta di balik lipatan, seru sekali! Karena Albert sudah cukup besar dan pernah membaca beberapa buku lain yang temanya mirip, kadang kami memakai lipatan-lipatan dalam buku ini untuk bermain tebak-tebakan. Misalnya tentang simbol-simbol yang ada pada ramalan cuaca. Kebetulan Albert memang senang melihat-lihat bagaimana cuaca kota-kota lain di dunia melalui tablet. Jadi sekarang ia bisa tahu apa arti simbol-simbol yang ada di ramalan cuaca.
Sumber: Artikel tentang buku See Inside Alam Semesta
Resensi: Tabloid Mom Kiddie (6-19 Oktober 2016)
Kalau kita melihat ke langit dan sekitarnya, itulah alam semesta. Sebagian alam semesta kosong, tapi dari antara kekosongan itu terdapat miliaran bintang tak terhitung jumlahnya, planet, dan segala jenis benda kosmis.
Seperti kita ketahui, matahari yang paling dekat dengan bumi. Namun, tahukah kita bagaimana awalmula terciptanya tata surya?
Buku ini akan memberi jawabannya. Sebelumnya, berkisar zaman 14 miliar tahun lalu, alam semesta tidak lebih besar daripada bola golf. Masa sih? Yup! Dalam hitungan detik, menurut teori Big Bang, ruang kecil bernama singularutas tersebut langsung mengembang seukuran galaksi. Nah hebatnya lagi, Tuhan menciptakan bumi yang merupakan salah satu planet yang ada di galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti ini dapat menampung 200 miliar bintang, salah satunya matahari (pusat tata surya). Jadi bisa terbayang, ada berapa juta kemungkinan makhluk hidup dalam galaksi bimasakti? Itu saja baru galaksi bimasakti, belum galaksi lainnya di luar sana, seperti galaksi Andromeda.
Mempelajari pengetahuan alam bisa jadi kegiatan seru bersama si kecil. Cara pembelajaran dalam buku tersebut unik. Kemasannya penuh warna serta ilustrasi gambar alam semesta dengan karton tebal dan glossy (mengilap). Ditambah lagi dalam setiap halamannya, ada lipatan-lipatan seru yang akan menemani si kecil saat menemukan jawaban keseruan tentang bumi dan alam semesta. Menarik bukan?
Resensi: Tabloid Mom Kiddie (6-19 Oktober 2016)
Rasanya mengenal bumi tidak lengkap tanpa mengetahui bagian-bagian di dalamnya. Di bumi ini, dunia terbagi menjadi tujuh daratan yang luas disebut benua dan lima lautan luas yang disebut samudra. Nah, untuk mengetahui dimana saja letak benua dan lautan tersebut, kita perlu atlas duni untuk melihatnya.
Tapi terkadang, atlas yang didesain begitu membosankan serta tidak sesuai dengan karakter anak yang mudah bosan. Namun lewat buku ini, ilustrasi serta ragam warna yang disajikan bisa memikat anak untuk menulusuri halaman demi halamannya. Gambar peta di dalamnya menunjukkan sebaran hewan, tempat, orang-orang menakjubkan di seluruh dunia. Tidak hanya itu, peta ini menunjukkan pemegang rekor dunia, dari hewan terbesar, terkecil, dan tercepat, hingga pegunungan tertinggi dan jalur kereta terpanjang.
Atlas tersebut disertai lebih dari 350 stiker menarik yang akan mengajak si kecil menjelajahi beragam wisata menakjubkan, budaya berbagai sukudi dunia, dan mengetahui kondisi alam di dunia. Mulai dari Eropa Barat, Eropa Timur, Afrika Utara, Afrika Selatan, Asia Barat, Asia Timur dan Tenggara, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan, Australia dan Oseania, hingga Artik dan Antartika. Tunggu apalagi Moms? Ayo ajak si buah hati menempelkan stiker dan dapatkan berbagai pengetahuan tentang aneka tempat serta Negara di dunia.
