Buku ini menceritakan seorang putrid kecil yang tidak suka makan sayuran terutama tomat. Num suatu hari, putrid kecil, diberi bibit tomat
untuk ditanam. Ia melihat sendiri tunasa pertama tumbuh. Akhirnyam setelah melihat proses tersebut sang putrid jadi suka makan tomat. (Sekar, 22 Agustus-5 September 2012 hlm 113)
Putri Kecil sangat lapar. Ia bergegas ke dapur istana dan menunggu dengan tidak sabar sementara Pak Koki menyiapkan makanan. Ia sudah membayangkan makanan lezat yang akan dihidangkan sepiring sayur! Wueek!! Putri Kecil tidak suka sayuran dan diam-diam membuangnya. Semua orang jadi prihatin karena Putri Kecil tidak suka makan sayur. Apakah ide Ibu Pelayan? Baca yuk buku ini. Siapa tahu kamu yang tidak suka satur akan menyukai sayur setelah membaca buku ini. (CnS Junior, Oktober 2012 hlm 40)