Penerbit Erlangga Berikan Bantuan
kepada Pengungsi Gunung Agung
Sejak dinyatakan adanya peningkatan aktivitas Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali pada September 2017 lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk segera mengevakuasi warga yang berada di radius sembilan kilometer dari puncak Gunung Agung.
Pemerintahan Bali melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar gunung agar mereka segera mengungsi meskipun PVMGB tidak dapat meprakirakan kapan waktu pasti Gunung Agung meletus dan sedahsyat apa erupsinya.
Senin, 27 November 2017 gunung api yang berkategori paling eksplosif di Indonesia ini pertama kali mengeluarkan semburan dan lava. Meletusnya Gunung Agung, telah berpengaruh terhadap warga di 22 desa sekitar Gunung Agung, kurang lebih 40 ribu jiwa mengungsi ke lokasi-lokasi pengungsian. Jumlah pengungsi itu tersebar di 225 titik yang terletak di sembilan Kabupaten/Kota di Bali, yakni Buleleng, Klungkung, Karangasem, Bangli, Tabanan, Denpasar, Gianyar, Badung, serta Jembarana.
Penerbit Erlangga melalui perwakilannya di Bali memberikan bantuan logistik berupa matras, bantal, dan selimut kepada para pengungsi di Klungkung. Bantuan tersebut diserahkan dan diterima langsung oleh Pejabat Pemerintahan Kabupaten Klungkung yang kemudian akan diserahkan ke warga pengungsi tepatnya di Gedung Olah Raga (GOR) Swecapura Klungkung.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Penerbit Erlangga untuk saudara-saudara di Bali yang terkena dampak letusan Gunung Agung.