Metodologi Penetapan Fatwa

Buku ini membahas sejumlah fatwa yang telah dikeluarkan dan ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang didasarkan pada prinsip sadd adz-dzarī’ah, suatu prinsip yang mendahulukan upaya menghindari kemafsadatan daripada menarik kemaslahatan. Dalam ungkapan umum, prinsip sadd adz-dzarī’ah dapat disebut dengan prinsip pencegahan dan kehati-hatian (precautionary actions). Prinsip ini sudah lama diperbincangkan oleh para ulama mazhab, dan oleh Imam asy-Syâthibī di dalam kitabnya al-Muwâfaqat, dimasukkan sebagai salah satu bentuk ijtihad tathbīqi beliau.

Panduan Sekolah dan Madrasah Ramah Anak

Secara konseptual menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sekolah ramah anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya kuat untuk menjamin dan memenuhi hak-hak dan perlindungan anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggungjawab. Tujuan sekolah ramah anak adalah untuk mewujudkan sekolah yang dapat menjamin dan memenuhi hak-hak dan perlindungan anak Indonesia, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, UUD 45, Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan prinsip-prinsip perlindungan anak.

Serunya Berwudhu dan Shalat

Firas, Afzal, dan Raihan adalah tiga sahabat. Mereka duduk di kelas 5 di SD Islam Arrahmah. Hari ini mereka bertiga akan belajar wudhu dan shalat bersama Pak Rahman dan Bu fatma.

Saat waktu shalat Zuhur dating sesluruh siswa berkumpul di depan musolah sekolah untuk mengantre belajar berwudhu. Murid laki-laki diajarkan oleh Pak Rahman, sedangkan yang perempuan diajarkan oleh Ibu Fatwa. Mereka senang sekali belajar berwudhu dan shalat, selain menyenangkan, berwudhu dan shalat adalah ibadah yang wajib bagi seorang Muslim.

Nabi Idris AS Sang Ahli Perbintangan

Nabi Idris AS adalah Rasul kedua yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi. Tugas utama beliau adalah mengajak manusia, khususnya keturunan Qabil agar kembali menyembah Allah SWT. Allah SWT mengaruniai beliau bermacam keahlian kepada beliau, seperti kemahiran menjahit, kefasihan menulis, kecakapan dalam berkuda, dan sebagainya. Nama beliau sebenarnya Akhnukh, yang oleh orang Eropa diucapkan menjadi Enoch. Adapun nama Idris adalah nama panggilan karena beliau ahli dalam membaca, mempelajari, dan mencatat wahyu dari Allah SWT.

Teman-teman dapat membaca kisah kehidupan Nabi Idris AS selengkapnya di buku ini. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak dan ketaatan beliau kepada Allah SWT.

Juz Amma Untuk Anak

Buku ini berisikan teks, transliterasi beserta terjemahan yang ringkas dan praktis dari Juz ‘Amma atau Juz ke 30 Al-Qur’an Alkarim. Buku ini disusun untuk mempermudah para pembaca untuk membaca sekaligus memahami secara ringkas dan praktis Al-Qur’an (Juz ke 30).

Buku ini dikemas khusus untuk kategori kanak-kanak, dengan font, karakter, dan warna yang sangat cocok untuk digunakan sebagai media belajar anak.

Buku ini diharapkan menjadi pedoman dan pegangan dasar khususnya bagi umat Islam yang baru belajar membaca Al-Qur’an dan juga teruntuk para anak-anak kita yang sudah selesai belajar mengenal huruf hijaiyah atau Iqro’, sehingga buku ini bisa menjadi buku lanjutan untuk ke jenjang selanjutnya.