Madiun, Jawa Timur -  Gunung Kelud yang terletak di Jawa Timur telah meletus pada hari Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 22.50 Suara letusan yang sangat dahsyat terdengar hingga ke Kota Kediri yang berjarak sekitar 45 km dari Gunung Kelud. Letusan gunung membuat beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah tertimpa hujan kerikil dan abu vulkanik, salah satunya Kota Madiun.

Kota yang terkenal dengan kuliner khas pecel madiun ini juga terkena imbas dari letusan Gunung Kelud. Hujan abu vulkanik terus berlangsung hingga hari Jum’at pagi ini.

Penerbit Erlangga Cabang Madiun langsung mengambil inisiatif cepat tanggap untuk bencana. Hari Jum’at pagi ini beberapa karyawan yang dipimpin langsung oleh Bapak Dwi Sartata selaku Kepala Cabang Penerbit Erlangga Madiun melakukan aksi solidaritas peduli bencana dengan membagikan masker secara gratis kepada warga Madiun, untuk mencegah sakit saluran pernapasan yang dapat melanda masyarakat. Aksi ini berlangsung tepat di depan Kantor Cabang Penerbit Erlangga di Jalan Diponegoro No. 86, Kota Madiun. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Penerbit Erlangga untuk masyarakat Kota Madiun yang juga terkena dampak letusan Gunung Kelud.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar di Kota Madiun masih diliburkan mengingat kondisi alam yang sangat tidak kondusif. Semoga letusan Gunung Kelud ini dapat segera berakhir dan warga Madiun dapat beraktivitas kembali. (dim)

(Tim PT. Penerbit Erlangga  Cabang Medan)Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo Sumatera Utara merupakan Gunung yang tertinggi di Sumatera Utara dengan ketinggian 2.460 meter dari permukaan laut. Di Tahun 2010, gunung tersebut sudah pernah meletus dan mengakibatkan mesyarakat disekitar gunung tersebut harus mengungsi ketempat yang lebih aman. Pada tahun 2013 ini tepatnya 15 September 2013 dini hari Gunung Sinabung kembali mengeluarkan letusan demi letusan yang kapasitasnya semakin membesar sampai saat ini. Akibat letusan yang sudah semakin memprihatinkan tersebut, sebanyak 23 desa sekitar gunung tersebut harus diungsikan untuk menjamin keselamatan mereka jika kemungkinan letusan yang dahsyat akan melanda gunung tersebut.

Pemerintah daerah Kabupaten Karo menetapkan posko-posko para pengungsi tersebut di 3 kota, yaitu Kota Berastagi, Kabanjahe dan Tiga Binanga. Selain itu, ada juga penduduk yang mengungsi ke Desa Telagah Kabupaten Langkat. Hingga saat ini jumlah masyarakat yang ada di pengungsian sebanyak lebih kurang 17.000 orang dengan terbagi menjadi 31 titk yang tersebar di 3 kota yang ditentukan pemerintah Karo.

Pada tanggal 27 Agustus 2011 kemarin, Penerbit Erlangga ikut serta mendukung kegiatan CSR (corporate social responsibility) acara buka bareng Majalah Ouch! yang dihadiri anak-anak dari Sanggar Anak Matahari dan juga para duta Ouch! (Dutch), Ouchers, dan juga OSIS dari sekolah-sekolah di Jabodetabek.  Acara ini diadakan di Hongkong Café, Sarinah Thamrin yang dimulai dari sore hari. Anak-anak Sanggar Anak Matahari adalah kumpulan dari anak-anak jalanan yang hidupnya dengan mengamen, tetapi juga tak lupa sekolah. Mereka jadi lebih berprestasi setelah menjadi anak sanggar.

Sabtu 21 April 2012, hampir secara serentak di seluruh cabang PT Penerbit Erlangga dilakukan kegiatan  bakti sosial donor darah. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan Penerbit Erlangga dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-60. Ratusan orang yang terdiri staf bagian gudang, rumah tangga, security, stad bagian suporting,  staf salesman, supervisor, Assisten Manager, Manager, kepala cabang begitu antsusias menjadi calon pendonor.

PT Penerbit Erlangga sebagai salah satu perusahaan penerbitan terkemuka nasional menyelenggarakan kegiatan sosial berupa buka puasa bersama dan lomba kreativitas di Panti Asuhan Putra Nusa, Jln. Penjernihan I No. 1, Jakarta Pusat, Jumat (12/8). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) kepada masyarakat.