Setiap potongan puzzle bertuliskan 3 bahasa. Dengan mencocokkan gambar atau kata sesuai dengan arti gambar, tanpa
disadari anak otomatis menghafal dari kosa kata yang ada dalam puzzle tersebut. Orangtua bisa mengulang permainan ini berkali kali hingga si anak berhasil menghafal kata yang ada dalam puzzle tersebut tanpa takut kertasnya rusak. Karena bahan yang digunakan dalam puzzle ini menggunakan kertas yang cukup tebal, sehingga tidak mudah rusak.
Tentu saja tak hanya sekedar mencocokkan puzzle tapi anak juga diminta untuk menyebutkan arti dari setiap kata yang ada dalam puzzle tersebut. Karenanya disaat anak memainkan puzzle ini, sebaiknya orangtua ikut mendampingi, agar anak bisa memahami beragam bahasa internasional dengan cepat dan tepat. (Portal CBN, Rabu 7 Desember 2011)