Di era globalisasi ini, akses mengenai berbagai media pembelajaran seakan tak mengenal batasan ruang dan waktu. Para tenaga didik dapat dengan mudah mengunduh model-model pembelajaran yang diinginkan untuk dipraktikkan dalam proses belajar-mengajar di sekolah. Akan tetapi, seleksi yang benar dalam pemilihan media pembelajaran, menjadi hal yang sangat mutlak agar proses belajar menjadi efektif dan tepat sasaran.

Heinich dan kawan-kawan (1982), mengenal istilah "ASSURE" untuk mendapatkan suatu media pembelajaran yang efektif. Istilah tersebut merupakan singkatan dari Analyze learner characteristic, State objective, Select or modify media, Utilize, Require learner response, dan Evaluate. Secara lebih rinci, model penetapan media pembelajaran ini terdiri dari enam kegiatan yang meliputi :

Analyze learner characteristic

Pada tahap ini tenaga pendidik diharuskan menganalisis sasaran pembelajaran secara cermat. Hal ini berkaitan dengan latar belakang peserta didik mulai dari usia, keterampilan, dan aspek lainnya yang menjadi faktor-faktor penentu keberhasilan pengajaran.

State objective

Di tahap ini, sasaran pengajaran menjadi tolok ukur yang harus ditentukan untuk bisa mengukur sejauh mana kelak pembelajaran tersebut memberikan dampak bagi peserta didik.

Select

Inilah tahap penting dalam memilih media pembelajaran. Keringkasan bahasa, sistematika bahan ajar, dan efisiensi menjadi faktor yang benar-benar harus dicermati. Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar seperti tampilan yang unik, proses pengerjaan yang lebih praktis, dan keterlibatan langsung peserta didik.

Utilitize

Di dalam menggunakan media pembelajaran tersebut, fasilitas yang ada menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan misalnya pengadaan infocus, OHP, dan alat peraga.

Require Learner Response

artinya meminta tanggapan dari siswa. Biasakan untuk melibatkan siswa secara aktif. Hal ini bisa dilakukan melalui tanya-jawab singkat, kuis, dan pengulangan fakta.

Evaluate

Tujuan utama evaluasi adalah mengetahui tingkat pencapaian atas keberhasilan media pembelajaran tersebut. Dengan demikian, tenaga didik akan mengetahui kelemahan serta kelebihan yang mungkin bisa dijadikan media inovasi dan revisi. [DS]