MEMPELAJARI KEPERCAYAAN DIRI 
Sebelum mulai meningkatkan kepercayaan diri, penting bagi Anda untuk mengetahui seberapa percaya diri Anda sekarang. Pahami juga arti kepercayaan diri serta wujudnya dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ini akan membantu Anda memperkirakan tingkat kepercayaan diri Anda saat ini dan memberikan pemahaman tentang manfaat teknik yang dijabarkan untuk membantu Anda.
 
TES : SEBERAPA PERCAYA DIRIKAH ANDA ?
Untuk memperkirakan tingkat kepercayaan diri Anda sekarang, beri nilai pada skala 1-10 untuk 10 pertanyaan di bawah ini (1 berarti sangat setuju dan 10 berarti sangat tidak setuju ). 
      
  1. Saya takut mengatakan “tidak” kepada orang lían karena mereka tidak akan menyukai saya.
  2.   
  3. Saya setuju dengan semua orang karena ingin diterima, padahal sebenarnya belum tentu saya setuju.
  4.   
  5. Saya tidak memberikan celah bagi diri sendiri untuk melakukan kesalahan.
  6.   
  7. Saya tidak memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang saya buat.
  8.   
  9. Saya sering berfikir ’ Saya tidak cukup baik’.
  10.   
  11. saya sering membandingkan diri dengan orang lain.
  12.   
  13. Saya merasa bersalah jika tergoda melakukan sesuatu yang saya inginkan.
  14.   
  15. Saya takut dengan gagasan mencapai kesuksesan.
  16.   
  17. Saya sulit membuat keputusan.
  18.   
  19. Saya sering bersikap terlalu keras pada diri sendiri.
SKOR ANDA
Di bawah 30     : Anda sangat kurang percaya diri
30 – 70              : Anda perlu meningkatkan kepercayaan diri  Anda dengan latihan rutin
Di atas 70         : Anda siap untuk menuju sukses.
APAKAH KEPERCAYAAN DIRI ITU ?
Percaya diri berarti merasa positif tentang apa yang bisa Anda lakukan dan tidak mengkhawatirkan apa yang tidak bisa Anda lakukan, tapi memiliki kemauan untuk belajar. Kepercayaan diri adalah pelumas yang memperlancar roda hubungan antara Anda, kemampuan – yaitu bakat, keahlian, dan potensi – dan cara Anda memanfaatkannya.
 
KEPERCAYAAN DIRI PALSU
Ada anggapan bahwa orang yang percaya diri adalah jenis orang yang lantang, berani, dan terbuka, yang bisa menangani segala masalah, baik pribadi maupun pekerjaan, tanpa banyak bicara tapi pasti. Namun, orang yang sering membicarakan diri sendiri dan apa yang mereka lakukan sering kali sebenarnya memakai topeng kepercayaan diri. Tindakan ini hanyalah ekspresi luar yang mungkin menyembunyikan ketidakyakinan yang berusaha mereka hindari.
 
Ini bukan kepercayaan diri sejati. Ini adalah kepercayaan diri yang dipaksakan dan mereka adalah pemalsu kepercayaan diri. Mereka memakai topeng kepercayaan diri untuk memastikan mereka teatp mengedalikan situasi. Keinginan ini lahir karena takut tidak memegang kendali. Semakin besar kendali mereka atas orang lain, semakin tinggi pula penghormatan yang mereka dapat. Keinginan mereka untuk mengendalikan orang lain dan situasi lahir karena mereka pernah diremehkan orang lain. Mereka sadar perasaan ini tidak akan membuat mereka maju. Mereka pun membuat cara pandang yang berlebihan terhadap diri sendiri sehingga mereka merasa besar dan orang lain merasa kecil.
 
MENGAPA PERILAKU SEPERTI ITU DIANGGAP KEPERCAYAAN DIRI ?
Jawabannya adalah karena pemalsu kepercayaan diri tidak menunjukkan tanda kurang percaya diri sedikit pun. Mereka tampak begitu yakin akan dirinya. Bagaimana mungkin saya salah ? pikir mereka. Mereka tidak mau terlihat salah atau kehilangan kendali, karena mereka hidup dari persepsi orang sebagai seseorang yang selalu benar dan memegang kendali.
 
Orang yang kurang percaya diri mudah terintimidasi oleh pemalsu kepercayaan diri karena mereka terlihat sulit dilawan berkat kekuatan mental yang cukup untuk mengatasi pemalsu kepercayaan diri. Pemalsu hidup dari rasa takut ini karena itu adalah cara mereka untuk dikenal dan mendapat tempat serta peranan dalam dunia. Preman sekolah dan bos yang kejam adalah contohnya.
 
KEPERCAYAAN DIRI SEJATI
Kepercayaan diri sejati berbeda; lebih hening, dan dimulai dari dalam. Dalam konteks ini, hening berarti kondisi alaminya tidak terganggu. Tidak ada suara latar, keraguan, perbandingan dengan orang lain, rasa takut akan kegagalan, dan kekhawatiran akan anggapan orang lain – ini adalah kepercayaan diri dari dalam. Ada segitiga emas antara individu, kemampuannya, dan momen yang ada.
 
Pernahkah Anda memerhatikan seorang profesional, seperti penari, musisi, atlet, atau ahli bedah, bekerja? Saat pekerjaan mereka mencapai titik puncak, mereka memancarkan nuansa keheningan dan wibawa. Yang kita saksikan adalah keadaan ketika tidak ada gangguan antara pribadi dan kemampuan mereka. Keadaan ini memampukan mereka mengeluarkan kemampuan puncaknya karena tidak ada yang menghalangi mereka.
 
"Di tengah kepercayaan diri, keraguan tidak bisa muncul"
 
SIKLUS KEPERCAYAAN DIRI
Ditengah orang-orang seperti itu, Anda sepenuhnya percaya mereka akan melakukan apa yang mereka katakan. Contohnya, jika Anda suka penari, Anda akan membayar untuk menonton pertunjukkan tari, karena para penari tersebut berdedikasi penuh terhadap seni tari. Mereka adalah penari yang percaya diri. Saat mereka menari, kepercayaan diri mereka membuat penonton percaya sepenuhnya pada mereka. Hal ini menambah kepercayaan diri penari tersebut. Demikianlah siklus tersebut terus berputar.
 
SYARAT BEBAS GANGGUAN:
      
  1. Tidak ada keraguan
  2.   
  3. Tidak ada perbandingan dengan orang lain
  4.   
  5. Tidak ada rasa takut akan kegagalan
  6.   
  7. Tidak mengkhawatirkan anggapan orang lain
Jika pimpinan meminta Anda mengunci kantor setelah selesai bekerja, dan Anda melakukannya dengan teratur, ia akan semakin mempercayai Anda. Mengetahui hal ini, Anda akan menyelesaikan tugas dengan kepercayaan diri yang meningkat sehingga memperkuat kepercayaan pimpinan pada Anda. Begitulah siklus kepercayaan diri berputar. Jika sebuah bengkel memperbaiki mobil Anda dengan sangat baik, Anda akan merekomendasikannya kepada teman-teman Anda karena Anda percaya sepenuhnya terhadap kemampuan bengkel tersebut. Anda percaya kepada sang mekanik karena ia yakin akan pekerjaannya. Hasilnya, orang lain percaya pada mekanik tersebut karena kepercayaan Anda padanya dan kepercayaan orang pada Anda.
 
Anda membuat orang lain memercayai Anda dengan memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Anda bisa memberi orang lain alasan untuk memercayai Anda.
Disarikan dari Buku : CONFIDENCE Boosters (Pendongkrak Kepercayaan Diri) / Penerbit Erlangga