Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau biasa disingkat SPMB adalah salah satu bentuk ujian penerimaan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri, selain program mandiri (melalui ujian mandiri) dan penyaluran minat dan bakat melalui sekolah-sekolah (dahulu PMDK). Ujian ini dilaksanakan selama dua hari dalam setiap tahunnya secara serentak di seluruh Indonesia, biasanya dilaksanakan pada awal bulan Juli.

Sejarah
Ujian ini dahulu dinamakan UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Sistem ujian ini pertama kali dimulai oleh lima perguruan tinggi negeri pada tahun 1976 dengan tujuan menolong para calon mahasiswa untuk menghemat waktu dan biaya. Dengan demikian mereka tidak usah menempuh ujian masuk di beberapa perguruan tinggi negeri pada waktu yang berbeda untuk meningkatkan kemungkinan mereka diterima.

Sistem ujian ini waktu itu disebut Proyek Perintis 1, yang lebih populer dengan sebutan SKALU (Sekretariat Kerja sama antar Lima Universitas). Perguruan tinggi negeri yang terlibat dalam program rintisan itu adalah Universitas Indonesia di Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, dan Universitas Airlangga di Surabaya.

Pada 1977, sistem ini diperbaiki dengan mengharuskan mahasiswa memilih program studinya dan bukan hanya perguruan tinggi yang ingin dimasukinya.

Pada 1979, sistem ini dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak perguruan tinggi negeri, yang dibagi ke dalam tiga kategori. Proyek Perintis 1 melibatkan 10 perguruan tinggi, yaitu kelima perguruan tinggi di atas ditambah dengan Universitas Padjadjaran di Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Brawijaya Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan Universitas Sumatera Utara di Medan. Di masyarakat luas, Proyek Perintis 1 ini lebih dikenal dengan nama SKASU (Sekretariat Kerja sama Antar Sepuluh Universitas). Dalam sistem ini, mahasiswa diizinkan memilih tiga program studi di tiga perguruan tinggi.

Selain itu, IPB, UI, ITB, dan UGM menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru tanpa ujian yang dikenal dengan nama Proyek Perintis 2. Sementara itu, 23 perguruan tinggi negeri lainnya mengembangkan sistem yang mirip Proyek Perintis 1 dengan nama Proyek Perintis. Pada saat yang sama, 10 IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) mengembangkan sistem penerimaan dengan nama Proyek Perintis 4.

Tahun 1983, Depdikbud memutuskan mengadopsi sistem Proyek Perintis 1 dan 2 secara nasional dengan menghapus Proyek Perintis 3 dan 4. Sistem baru ini melibatkan semua perguruan tinggi negeri dan dikenal sebagai Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru), sedangkan sistem penerimaan tanpa ujian dikenal dengan nama Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Tahun 1989, PMDK dihapus dan Sipenmaru berubah menjadi UMPTN. Sistem penerimaan mahasiswa baru yang disebut terakhir ini bertahan hingga 2001, menyusul keluarnya SK Mendiknas No 173/U/2001 dan berubah nama menjadi SPMB.

Materi yang Diujikan

  • Hari pertama (Pk. 07.30 - 10.30 WIB)
    • Kemampuan dasar (kuantitatif dan bahasa):
      • Matematika Dasar 25 soalĀ 
      • Bahasa Indonesia 25 soal
      • Bahasa Inggris 25 soal
      • Hari kedua
    • Kemampuan IPA (Pk. 07.30 - 10.00 WIB)
      • Matematika IPA 15 soal
      • Biologi 15 soal
      • Kimia 15 soal
      • Fisika 15 soal
      • IPA Terpadu 15 soal
    • Kemampuan IPS (Pk. 11.00 - 12.30 WIB)
      • Sejarah 20 soal
      • Geografi 20 soal
      • Ekonomi 20 soal
      • IPS Terpadu 15 soal

Ujian Khusus
Untuk jurusan perkuliahan tertentu seperti jurusan kinesiologi (ilmu olahraga) dan jurusan desain dan seni rupa, diadakan pula ujian ketiga yang merupakan keterampilan dasar bergantung kepada jurusan perkuliahan yang dipilih, contohnya masing-masing berupa ujian fisik dan ujian keterampilan seni rupa.

Ada baiknya para peserta ujian benar-benar telah mengetahui seluk beluk ujian sebelum memilih jurusan dalam SPMB, dengan bertanya langsung kepada perguruan tinggi yang dituju maupun bimbingan konseling pendidikan.

Sumber :Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.