Menumbuhkan minat
baca anak untuk membaca membutuhkan proses. Namun yang paling utama dari proses
tersebut adalah bagaimana membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan.
Membacakan cerita dengan cara yang menarik adalah pijakan awal untuk memupuk
minat baca anak. Namun, saat ini kesadaran orangtua akan pentingnya membacakan
cerita masih sangat minim. Mayoritas anak Indonesia pun belum dibesarkan dengan
membaca buku bersama orang tua.
Beranjak dari
keinginan untuk membudayakan kultur membaca pada anak-anak Indonesia, Penerbit
Erlangga bersama brand Erlangga For Kids meluncurkan program Read a Story,
mengajak semua elemen masyarkat untuk mengembalikan budaya membacakan cerita
sebagai landasan dini bagi putra-putrinya. Kampanye Read a Story terdiri 4
program besar, yaitu pembagian mini booklet, workshop dan seminar, kontes, dan
roadshow.
Suasana
RAS
Jogja
Mini booklet Read a
Story di bagikan di pusat-pusat perbelanjaan, sekolah-sekolah, toko buku dan di
acara-acara seminar ibu dan anak. Selain pembagian mini booklet, program
kampanye read a Story juga dilakukan lewat workshop dan seminar dengan target
peserta guru TK, SD, dan orang tua siswa. Program besar lainnya adalah dengan
diadakannya kontes Read a Story. Program ini dimulai dengan memberikan
kesempatan bagi para guru dan orang tua untuk mengirimkan rekaman video mereka
pada saat membacakan cerita. Dari 917 peserta, panitia cukup selektif memilih
hingga muncullah 20 semifinalis yang bertanding di depan dewan juri pada
Semifinal Read a Story di Mal Pejaten Village tanggal 1 Juni 2009. Dari 20
semifinalis, juri akhirnya memilih 10 terbaik yang masuk dalam Final Read a
Story.
Sepuluh finalis
yang terpilih menunjukkan kebolehannya dengan mendongeng di hadapan dewan juri,
di depan anak-anak dan pengunjung Erlangga Fair 2009, dalam acara Grand Final
Read a Story pada tanggal 4 Juni 2009 di Mal Pejaten Village. Acara yang
diselenggarakan oleh Erlangga For Kids telah berlangsung dengan sukses dan
meriah. Dari 10 finalis, akhirnya terpilihlah 3 pemenang utama, yaitu Ryan
Shahrezane – Jakarta (Juara I), Kartikanita – Surabaya (Juara II), dan Iim
Hilman – Yogyakarta (juara III). Mereka menjadi Duta Read a Story 2009/2010.
Juri lomba ini terdiri dari Kak Seto (pemerhati anak & pendongeng), Kak Mia
(Pendongeng Erlangga for Kids) dan Bu Riesniawati (perwakilan media).
Kampanye Read a Story tidak hanya terhenti
sampai terpilihnya Duta Read a Story. Program Read a Story selanjutnya adalah roadshow.
Duta Read a Story akan roadshow ke berbagai daerah di Indonesia untuk
mensosialisasikan 12 manfaat Read a Story. Roadshow telah dilaksanakan di
Pontianak, tanggal 14 Juli 2009 dalam rangka Dongeng.
Hari Anak Nasional,
di Yogyakarta tanggal 16 Juli 2009 dalam rangka Fasilitasi Anak Yatim di rumah
dinas bupati Bantul dan di Jakarta diadakan di 3 temapat (Bekasi Square tanggal
23 Juli 2009, Pejaten Village tanggal 22 Juli 2009, dan Bellagio Mall tanggal
26 Juli 2009). Acara yang diselenggarakan antara lain Kampanye 12 manfaat Read a
Story, dan membaca cerita bersama Duta Read a Story, yaitu Ryan Shahrezade (di
Pontianak & Jakarta) dan Iim Hilman (di Yogyakarta). Di Pontianak, acara
yang dihadiri lebih dari 200 anak sangat meriah dan Kak Ryan langsung dikerumuni
anak-anak selepas mendongeng. Sedangkan di Jogja, acara dihadiri oleh 150 anak
yatim. Setelah mendengarkan cerita, anak-anak makan malam bersama dan ditutup
dengan donasi buku dan pembagian bingkisan oleh Erlangga for Kids, sebagai
bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak yatim piatu dan kurang mampu.
Di Jakarta, Duta Read a Story menghibur anak-anak dalam rangka hari Anak
Nasional di Bekasi Square yg dihadiri 2000 anak, di Pejaten Village dan di
Bellagio Mall.
Suasana
Read A Story
Bekasi
Roadshow Read a Story tidak terhenti di 3 kota
saja. Duta Read a Story akan menyapa anak-anak yang ada di daerah-daerah
lainnya di Indonesia seperti Medan, Semarang, dan Surabaya. Roadshow Duta Read a Story (RaS), juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk
Program CSR Erlangga kepada masyarakat. Program
kampanye bersama Duta RaS selanjutnya
ingin lebih fokus untuk menyasar
kalangan masyarakat yang kurang beruntung, seperti anak-anak di
pedesaan, anak-anak di panti asuhan, dan anak-anak korban bencana. Jadi, nantikan cerita perjalanan Duta Read a
Story berikutnya. Teruslah dukung kampanye Read a Story dan jadikan anak-anak
Indonesia cinta membaca! (Cupi)
RAS
Pontianak
12 Manfaat Read a Story:
01. Meningkatkan kemampuan berbahasa
02. Meningkatkan kemampuan mendengar
03. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal
04. Meningkatkan kemampuan konseptual
05. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
06. Menambah daya imajinasi dan kreativitas
07. Meningkatkan kecerdasan emosi
08. Meningkatkan nilai moral
09. Menambah wawasan
10. Menambah pengetahuan dan ragam budaya
11. Mendapatkan relaksasi jiwa dan raga
12. Meningkatkan keakraban emosi antar orang tua dan anak.