JAKARTA - Akhirnya, hari ini sekira tiga juta siswa SMA/MA/SMK/SMA LB seluruh Indonesia akan menghadapi pekan final sepanjang masa sekolah mereka, ujian nasional (UN). Selama empat hari, yakni hingga Kamis, 18 April 2013 pelajar se-Tanah Air berjibaku mengerjakan soal-soal yang merangkum pelajaran selama tiga tahun.

Guna mencegah kecurangan dan menangkal kebocoran soal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun menerapkan 20 paket soal UN. Artinya, dalam satu ruang ujian yang maksimal diisi 20 siswa, tidak akan ada paket soal yang sama. Para peserta UN pun tidak perlu gusar, karena hanya satu paket soal UN-lah yang akan mereka kerjakan, bukan ke-20 paket tersebut.

Hari pertama UN tingkat SMA/sederajat semua jurusan akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Ujian hari pertama ini akan berlangsung selama dua jam, tepatnya dari pukul 07.30 hingga 09.30.

Perlu diingat, bundel soal UN akan menyatu dengan lembar jawaban ujian nasional (UN). Para peserta UN pun perlu menuliskan identitas mereka di lembar jawaban sebelum menyobek LJUN dari naskah soal UN.

Selain itu, satu ruang ujian akan diawasi dua pengawas ruang yang bukan merupakan guru di sekolah tersebut. Sistem seperti ini dinamakan sistem pengawasan silang penuh. Diharapkan, sistem ini akan membuat siswa segan dan berpikir dua kali sebelum menyontek.

Lagi pula, Mendikbud M Nuh juga sudah mengingatkan, siswa peserta UN sebaiknya tidak perlu meladeni peluang-peluang kecurangan seperti beredarnya kunci jawaban soal UN. Jadi, pede aja, lagi!(rfa)

 

Sumber : www.Okezone.com

Sumber Gambar : www.esq-news.com