Laporan keuangan adalah salah satu bentuk komunikasi bisnis yang disusun dan disajikan bagi para penggunanya sebagai salah satu sarana di dalam mengambil keputusan bisnis. Dasar pelaporan keuangan berupa pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah melalui beberapa fase yang dimulai dengan lahirnya Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1973, PAI 1984, dan dimulainya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1994 yang beberapa kali mengalami revisi sampai detik ini sebagai komitmen profesi akuntansi Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International Federation of Accountants (IFAC).

International Financial Reporting Standar (IFRS) atau Standar Pelaporan Keuangan Internasional adalah kumpulan dari standar akuntansi yang dikembangkan oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang menjadi standar global untuk penyusunan laporan keuangan perusahaan publik. IFRS dianggap sebagai kumpulan standar “dasar prinsip” yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.

PT. Penerbit Erlangga bekerjasama dengan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar telah mengadakan kuliah umum “Akuntansi Keuangan Lanjutan IFRS” di Audiotorium Al-Jibra Kampus 2 UMI, yang dilaksanakan pada Hari Rabu 26 September 2012. Kuliah umum yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa tersebut telah membuka wawasan para peserta dalam memahami Standar Akuntansi Keuangan Indonesia hasil konvergensi dengan IFRS secara lebih komprehensif.

Dalam kuliah umum tersebut, Golrida Karyawati yang juga penulis buku Akuntansi Keuangan Lanjutan IFRS menyampaikan point-point penting standar pelaporan keuangan. “Dibanding buku dari luar negeri buku ini lebih memahami kondisi mahasiswa Indonesia dan lebih fleksibel dengan memberikan penerapan konsep-konsep dasar akuntansi dan melekatkan konsep dasar pada masalah-masalah dalam akuntansi lanjutan” paparnya.

Metode pembahasan demikian diharapkan dapat lebih menjangkau pembaca dan memberi pemahaman lebih komprehensif  bagi pembaca. Buku ini berfokus pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia hasil konvergensi dengan IFRS. Harapannya adalah agar buku ini dapat lebih menjawab kebutuhan dunia praktek akuntansi di Indonesia yang terikat pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

Pada kesempatan lain, Syiar Reinaldi selaku perwakilan dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Cabang Sulawesi Selatan menyambut gembira atas kerja sama yang dilakukan PT Penerbit Erlangga dengan berbagai organisasi profesi seperti IKATAN MARKETING INDONESIA (IMA), IKATAN AKUNTANSI INDONESIA (IAI) dan berbagai lembaga kemahasiswaan yang dikelola langsung mahasiswa dan jurusan pada masing-masing kampus. (ID)