Acara tersebut mengambil tema ”Enriching Vocational School English Teacher’s Competence through Workshops”, yang dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu/ 12 Maret 2011
Tempat : Ruang Diponegoro, Gedung Phibeta Kantor Penerbit Erlangga Jl. H. Baping Raya No. 100, Jakarta Timur
Waktu : 09.00 – 13.00 WIB

Kegiatan tersebut merupakan bukti kepedulian dan tanggung jawab Penerbit Erlangga terhadap peningkatan kompetensi guru-guru bahasa Inggris SMK. Seminar ini memperkenalkan kepada guru mengenai esensi sebuah pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi mengajar guru. Melalui seminar ini, guru diharapkan dapat menambah wawasan mereka mengenai pentingnya mengikuti pelatihan dalam peningkatkan kompetensi mengajar.



Narasumber
Narasumber dalam seminar ini adalah Ibu Eka Mulya Astuti, MA (author of Get Along with English for SMK, Simulasi Bahasa Inggris SMK dan English Zone for SMA), serta sebagai Head of ETS English Corner, responsible for the TOEIC and TOEFL IBT tests in East Java, based in Brawijaya University – Malang.

Peserta
Jumlah Peserta sebanyak 163 peserta (dari wilayah JaBoDeTaBek).

Bentuk Kegiatan
Kegiatan tersebut dimulai tepat pukul 09.00 WIB, dengan kata sambutan perwakilan dari Penerbit Erlangga yaitu Bapak I Wayan Suwirajana (Mgr. Pemasaran), kemudian juga terdapat kata sambutan dan sekaligus membuka acara seminar tersebut oleh Ibu Dra. Hj. Rita Aryani, M.M selaku Ka.Bid Pendidikan SMK Prov. DKI Jakarta.

Menurut Beliau acara yang digagas oleh Penerbit Erlangga ini merupakan salah satu cara yang baik dan diperlukan pada saat ini, karena guru mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran di kelas, maka peningkatan kompetensi mengajar para guru di sekolah, khususnya guru-guru SMK sangat diwajibkan, dan seminar ini adalah salah satu medianya.

Kemudian acara masuk kepada materi Seminar. Seminar dibuka dengan paparan ‘Sekilas Pendidikan’ untuk menunjukkan data Unesco tentang adanya krisis pendidikan di Indonesia dan apa yang guru dapat lakukan untuk mulai bangkit mengatasi krisis tersebut, yaitu dengan mengikuti workshop. Seminar dilanjutkan dengan bahasan ‘Workshop: apa dan bagaimana’ untuk menjelaskan detil sebuah workshop. Seminar ditutup dengan sebuah ‘Mini Workshop’ dengan judul ‘make the most of students’ textbooks’ agar guru mendapat gambaran apa manfaat sebuah workshop bagi guru.



Peserta menanggapinya dengan baik dan merasakan manfaat bahkan dari sebuah mini workshop sehingga ke depannya mereka akan mengikuti workshop bagi kepentingan kompetensi guru pada khususnya dan pendidikan nasional pada umumnya, bahkan peserta ada yang meminta agar diundang kembali apabila Erlangga mengadakan acara seminar atau pelatihan, khususnya bahasa inggris. Beberapa peserta mengusulkan jenis workshop yang mereka kehendaki, seperti games in learning English dan how to make good test items.

Pada kesempatan tersebut juga dipresentasikan produk knowledge mengenai buku-buku SMK Erlangga yang baru terbit yang dilakukan oleh Ibu Indah Fitria dari tim editorial SMK. Para Guru menyambut baik diterbitkannya buku SMK Erlangga tersebut karena dapat menjawab kebutuhan mereka akan buku-buku yang khusus ditujukan bagi sekolah-sekolah SMK.

Acara tersebut ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama antara Penerbit Erlangga, peserta seminar dan para narasumber.