Sirene yang terdengar semakin dekat membuat 80 personel marching band yang terdiri dari siswa dan siswi SD Pelita Kasih Jakarta itu segera memulai atraksi mereka. Suara bertalu-talu dari snare drum, drum tenor, drum bass, simbal, hingga pianika berpadu menyemarakkan Istana Anak Anak Indonesia Taman Indonesia Indah pada hari Sabtu, 26 Februari 2011 lalu.
Bangunan mirip Disney Land itu akan kedatangan tamu istimewa pada hari itu, yaitu Bapak Haji Muhammad Jusuf Kalla. Mendekati pukul sepuluh lewat lima belas pagi, rombongan JK, begitu ia biasa disapa, telah merapat di gerbang utama Istana Anak Anak Indonesia. JK mengendarai sedan luks Lexus hitam bernomor polisi B 1571 RFO diiringi oleh voorijder dan beberapa patroli pengawalan.
Mengenakan batik coklat, JK pun disambut beberapa petinggi dari PT. Penerbit Erlangga saat keluar dari mobil. Hari itu, JK akan menghadiri peluncuran buku seri ‘Yuk, Belajar dari Pak JK!’ sebuah buku anak-anak bertemakan pengembangan diri. Buku yang ditulis oleh Tim Esensi dan Husain Abdullah ini terdiri dari tiga jilid yang masing-masing berjudul: Menjadi Pemimpin yang Baik, Mari Bekerja Sama, dan Aku Wirausahawan Cilik.Buku ini didesain dengan format cerita bergambar dan berwarna.
Dalam buku seri Yuk, Belajar dari Pak JK, Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini akan membagi pengalamannya dengan anak-anak Indonesia. Menjadi Pemimpin yang Baik merupakan buku pertama dari seri Yuk, Belajar dari Pak JK! Buku ini bercerita tentang seorang anak bernama Yusuf yang baru ditunjuk sebagai ketua kelas oleh wali kelasnya. Yusuf bertemu dengan tokoh idolanya, Pak JK. Sang sosok idola pun tak segan berbagi pengalamannya sebagai pemimpin.
Buku kedua yaitu Mari Bekerja Sama bercerita tentang Raihan, murid kelas enam SD yang piawai bermain sepak bola. Raihan bertemu dengan Pak JK yang memberinya semangat untuk bermain sepak bola dengan lebih baik melalui kerja sama dengan teman-teman lainnya. Raihan pun menyadari bahwa sepak bola bukanlah permainan individu tetapi permainan kerja sama tim.
Dalam seri Aku Wirausahawan Cilik, JK akan bercerita banyak dengan Haris tentang semangat kewirausahaan yang sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Mengapa? Sebab semangat kewirausahaan dapat mendorong seseorang untuk berpikir cerdas dan kreatif. Mereka yang belajar berwirausaha akan senantiasa diuji untuk mampu mengembangkan diri dan berani mengambil risiko. Buku ini diharapkan mampu menuntun dan membangun jiwa kewirausahaan bagi anak-anak.
Setibanya di Panggung Kecil, bangunan panggung utama di belakang Istana Anak Anak Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, JK pun disambut oleh keriuhan peserta yang terdiri dari siswa dan siswi TK dan SD se-Jakarta. Pendamping siswa yang terdiri dari orangtua dan guru pun sibuk mengambil gambar dengan kamera pocket maupun kamera telepon seluler. Dan, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2004-2009 itu pun tersenyum merespons antuasiasme tersebut.
Pada acara tersebut, JK akan membagi pengalamannya kepada seluruh peserta yang hadir pada acara tersebut. Peraih penghargaan komunikator politik terbaik oleh Charta Politika tersebut pun berdialog dengan anak-anak, JK melontarkan pertanyaan, "Siapa di antara kalian yang menjadi ketua kelas?". Dengan kompak baik anak sekolah dasar (SD) maupun taman kanak-kanak (TK) mengacungnkan tangan.
Pertanyaan tersebut bukan sebuah pertanyaan tanpa arti. Kalla menuturkan saat masih di bangku sekolah dasara dia adalah ketua kelas. Dari situ, Kalla ingin menularkan kepada anak-anak bagaimana cara menjadi seorang pemimpin. "Jadi ini semua cucu-cucuku. Ketua kelas mesti pintar. Jadi pemimpin juga, ya, mesti pintar dulu. Kalau ketua kelas juga mesti lebih rajin," katanya. Dipandu oleh Presenter Novita Angie, acara dialog ini pun berlangsung hangat dan akrab.
JK pun menularkan ilmunya kepada ratusan murid Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar agar mereka bisa mengikuti jejaknya kelak. Uraian JK yang disampaikan dengan lugas dan santai mendapat sambutan hangat dari anak-anak tersebut. Berebutan mereka bertanya kepada JK, termasuk tips menjadi pengusaha.
"Kenapa Pak JK milih jadi pengusaha Pak?" tanya salah satu murid TK yang maju ke atas panggung. JK pun menjawab, "Dengan menjadi pengusaha Bapak dapat terus belajar sambil mengembangkan kreativitas."
Selain itu lanjut JK, menjadi pengusaha juga dapat membantu banyak orang, termasuk juga memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain. "Tipsnya apa Pak?" tanya seorang murid SD tidak mau kalah. Pria berusia 68 tahun ini dengan gaya khasnya menjelaskan, menjadi pengusaha haruslah memiliki mental yang baik, cerdas dan kreatif, rajin bangun pagi, memiliki semangat, pandai menguasai masalah, memiliki jiwa pantang mundur dan percaya diri.
Acara pun ditutup dengan penandatangan giant cover buku Yuk, Belajar dari Pak JK! oleh JK serta foto bersama dengan seluruh peserta dan panitia. (YughaE/Berbagai Sumber)
4 Pemenang Doorprize Paket Buku ESENSI Grand Launching Buku Seri “Yuk, Belajar dari Pak JK!” 26 Februari 2011
Kami ucapkan selamat kepada:
1. Ibu Pusparini 0858838544xx Jl. Legoso Raya Grand Puri Laras Ciputat, Tangerang Selatan
2. Ibu Dissy Dwisari 0821107014xx Cibubur Country Cikeas, Bogor
3. Ibu Siska Haryani 021359335xx Jl. Kemang Sari Jati Kramat, Bekasi
4. Ibu Ch. Dewi Handayani 081587862xx Jl. Penggilingan Baru Kramat Jati, Jakarta Timur
4 Pemenang Doorprize Paket Buku ESENSI
Grand Launching
Buku Seri “Yuk, Belajar dari Pak JK!”
26 Februari 2011
Kami ucapkan selamat kepada:
- Ibu Pusparini
0858838544xx
Jl. Legoso Raya Grand Puri Laras
Ciputat, Tangerang Selatan
- Ibu Dissy Dwisari
0821107014xx
Cibubur Country
Cikeas, Bogor
- Ibu Siska Haryani
021359335xx
Jl. Kemang Sari
Jati Kramat, Bekasi
- Ibu Ch. Dewi Handayani
081587862xx
Jl. Penggilingan Baru
Kramat Jati, Jakarta Timur