Eksotisme budaya dan alam Ranah Minang, inilah yang menjadi tema kegiatan tahunan penerbit nasional, Indonesia Book Fair. Puncak pameran penerbitan buku nasional ini akan digelar pada tanggal 12-16 November 2008. Stand Pameran Erlangga akan dimeriahkan juga dengan berbagai acara berupa talkshow, bedah buku, workshop dan games. Acara akan diramaikan dengan kehadiran beberapa figur penting di Indonesia seperti Bambang Sulistomo (tokoh politik dan putra pejuang Bung Tomo), Alena (Penyanyi dan Duta Baca Indonesia) dan lainnya.
Download POSTER IBF 2008
Perhelatan akbar pameran buku-buku terbesar di Indonesia yaitu Indonesia Book Fair 2008 (IBF) baru saja berlangsung. Pameran tersebut dilaksanakan tanggal 12-16 November 2008 di JCC, Senayan yang diikuti sekitar 100 peserta pameran yang terdiri dari kalangan penerbit.
Penerbit Erlangga sebagai salah satu penerbit terkemuka di Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam IBF tahun ini. Penerbit Erlangga berada di Assembly Hall dengan nomor stan 34-37 (stand Penerbit Erlangga) dan stand nomor 46-49 (stand Erlangga for Kids). Stand dengan nuansa berwarna ungu tersebut berada di posisi yang sangat strategis bagi pengunjung.
Penerbit Erlangga tidak hanya melakukan pameran buku, akan tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat menarik baik yang dilakukan di stand dan panggung utama IBF 2008. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di stand antara lain kreasi plaistisin dan cup cake, games Bajak Laut, workshop jurnalistik dasar,Memory Games-Memory Card, Talkshow Cerdas Emosi, Kreasi Origami, talkshow Pubertas, talkshow “How to be a creative English Teacher in 30 minutes, speech contest, dongeng Peri Doga, dan launching buku “Berbagi itu Sulit tapi Menyenangkan”.
Selain melakukan kegiatan yang berada di stand, terdapat kegiatan yang dilakukan di panggung utama yaitu Bedah Buku Pidato-Pidato yang Mengubah Dunia. Narasumber dalam bedah buku tersebut adalah Yudi Haryono (penulis, penemu teori psiko-hermeneutik dan pendiri NUSANTARA CENTRE).
Selain itu, di panggung utama Erlangga Group juga menampilkan Alena (penyanyi dan Duta Baca 2008). Dalam acara tersebut Alena membacakan cerita kepada anak-anak yang diambil dari sebuah buku terbitan Erlangga for Kids (EFK) yang berjudul Munch..Munch..Munch..(nyam..nyam..nyam). Selain membacakan cerita tersebut Alena juga menyanyi sebanyak 3 lagu. Area panggung utama tersebut penuh dengan pengunjung IBF 2008 yang ingin menyaksikan penampilan dari Alena.
Dengan dilaksanakan kegiatan-kegiatan baik yang dilaksanakan di stand Erlangga Group dan panggung utama IBF sangat menarik perhatian pengunjung IBF tahun ini. Kegiatan yang dilakukan selain bersifat menghibur tetapi juga mengandung unsur-unsur edukatif. Hal tersebut menjadi magnet bagi para pengunjung untuk mengunjungi stan Erlangga Group.
Selain dari acara-acara yang menarik tersebut, Penerbit Erlangga juga memberikan diskon pembelian hingga mencapai 50% dan hadiah menarik dari sejumlah pembelian. Hadiah-hadiah tersebut merupakan persembahan dari Tupperware, Dian Kenanga, dan free berlangganan majalah SPICE!.
Pada event IBF tahun ini Erlangga Group didukung oleh Gelora Aksara Pratama (GAP), GAP Print, MAN, Bank Mandiri, APP, PT.Dhoho Indah, IBS, CIMB Niaga, Berkat Abadi Pratama, Multi Sahabat Sejati dan Dian Kenanga sebagai pihak sponsor. Erlangga juga menjalin kerjasama media partner dengan MRA Printed Media (Cosmo Girl, Trax, SPICE dan Good Housekeeping), Gen FM, Jak FM.
KEGIATAN PER ACARA di Stand Erlangga For Kids
Launching buku “Berbagi itu Sulit tetapi Menyenangkan”
Sabtu, 15 November 2008, 15.00 – 16.00
Erlangga for Kids turut memeriahkan pameran Indonesia Book Fair dengan menghadirkan buku-buku terbaik dan menyelenggarakan berbagai acara menarik salah satunya launching buku “Berbagi itu Sulit tetapi Menyenangkan” yang bekerjasama dengan Tupperware Indonesia, hari Sabtu, 15 November 2008 di stand Erlangga for Kids. Buku ini berisi kumpulan cerita anak-anak Indonesia menolong sesama. Anak-anak ini adalah pemenang lomba karya tulis Tupperware Children Helping Children 2008. Launching dipandu oleh Kak Mia, MC sekaligus pendongeng dari Erlangga for Kids. Acara yang berlangsung selama 1 jam diisi dengan talkshow bersama narasumber dari Erlangga for Kids dan Tupperware Indonesia serta menghadirkan para pemenang lomba karya tulis Tupperware Children Helping Childen. Selain talkshow, hadirin yang didominasi anak-anak dan orang tua disuguhkan story telling bersama Kak Mia yang ceritanya diambil dari salah satu kisah nyata dalam buku tersebut. Buku ini sangat bermanfaat untuk memberikan motivasi kepada anak-anak agar dapat meningkatkan kepedulian mereka untuk berbagi dan menolong teman-teman mereka yang kurang beruntung.
Acara
lainnya yang tidak kalah menariknya antara lain Berkreasi dengan Platisin,
Kreasi Origami, Kardus Bekas, Memory Games-Memory Card, Games Bajak Laut, dan
Dongeng Peri Doga dari majalah Bravo!
Berkreasi dengan
Cup Cake
Erlangga
for Kids menyelenggarakan acara berkreasi dengan cup cake di stand Erlangga for
Kids hari Jum’at dan Sabtu 14 & 15 November 2008. Pengunjung diajak untuk
bersama-sama berkreasi dengan cup cake bersama narasumber Ibu Niken, pembuat
cake yang biasa disajikan pada pesta anak-anak. Peserta yang rata-rata adalah
ibu-ibu sangat antusias mengikuti acara ini. Cup cake yang telah dihias dengan
campuran coklat dan krim menghias kue, bisa langsung dinikmati oleh peserta.
Berkreasi dengan
Kardus Bekas
Erlangga
for Kids menyelenggarakan acara berkreasi dengan kardus bekas di stand Erlangga
for Kids hari Kamis, 13 November 2008. Acara ini diikuti oleh
anak-anak SD dan SMP, dan ternyata mereka sangat kreatif. Mereka disediakan
berbagai gambar dari koran atau majalah dan sebuah kardus bekas. Kemudian
mereka berlomba menghias kardus berkas tersebut menjadi kardus cantik yang
multiguna yang dapat digunakan untuk menyimpan barang dan pernak-pernik.
Pemenang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok SD dan SMP. Selain juara I,
II, III, peserta lain juga mendapat bingkisan menarik dari Erlangga for Kids.
Kreasi Origami
Majalah Bravo, salah satu
brand dari Penerbit Erlangga menyelenggarakan acara Kreasi dengan kertas
Origami di stand Erlangga for Kids hari Sabtu, 15 November 2008. Acara ini
diadakan oleh tim dari majalah Bravo!. Peserta yang didominasi anak-anak SD
diminta untuk membuat kreasi bentuk apa saja dari potongan-potongan kertas
origami yang berbentuk lingkaran, bujur sangkar, persegi panjang dan segitiga.
Ternyata dari potongan-potongan kertas tersebut, dapat menghasilkan kreasi
bentuk yang beragam seperti rumah, gedung, kereta api, orang, robot, bunga,
gerobak, lampu lalu lintas dan berbagai kreasi lainnya. Anak-anak yang kreatif
itu dapat membawa pulang langsung hasil kreasinya dan ditambah dengan bingkisan
menarik dari majalah Bravo!
Dongeng Peri Doga
Majalah Bravo, salah satu
brand dari Penerbit Erlangga menyelenggarkan acara dongeng Peri Doga di stand
Erlangga for Kids, hari Minggu, 16 November 2008. Acara ini dipandu oleh Kak
Mia. Peri Doga adalah salah satu tokoh dalam rubrik majalah Bravo! Selain itu
hadir pula 2 orang dari tim majalah Bravo! yang menjadi Peri Doga dan duduk
bersama anak-anak sambil mendengarkan dongeng oleh Kak Mia. Kemudian
dilanjutkan dengan menggambar tokoh cerita yaitu monyet. Kak Mia mempraktekkan
cara menggambar monyet yang mudah diikuti anak-anak. Anak-anak menggambar dan
mewarnai kemudian hasil karya mereka dinilai untuk menentukan juara I, II, dan
III. Semua peserta mendapatkan hadiah dan bingkisan menarik dari majalah Bravo!
Talkshow Pubertas
Erlangga
for Kids menyelenggarakan Talkshow Pubertas di stand Erlangga for Kids hari
Jum’at, 14 November 2008. Dalam talkshow ini menghadirkan narasumber yaitu Dr.
Maya Trisiswati (penanggung jawab klinik Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia DKI Jakarta), untuk menjelaskan puber sejak dini kepada para orang
tua. Talkshow ini juga memberi pengetahuan orang tua supaya dapat menjawab
dengan tepat bila anak-anak bertanya mengenai masalah-masalah pubertas sehingga
anak tidak mencari informasi dari sumber lain yang malah mungkin menyesatkan.
Buku seri Pubertas ini terbagi dua, yaitu Puber si Gadis Remaja dan Puber si
Laki-laki Remaja. Buku ini memberikan pendidikan seks untuk anak usia remaja,
masalah puber, perubahan2 yang terjadi dan solusi serta tips untuk mengatasi
dan melewati masa puber dengan menyenangkan. Peserta yang
didominasi ibu-ibu sangat antusias bertanya dan mendengarkan talkshow. Di akhir
acara mereka mendapat bingkisan menarik dari Erlangga.
Bedah buku Dingin Segar
Esensi, salah satu brand
Erlangga Group menyelenggarakan
acara bedah buku “Dingin Segar” di stand Erlangga for Kids hari Sabtu, 15
November 2008. Dalam talkshow ini pengunjung diajak untuk mengenal lebih dalam
isi dan keunggulan buku Dingin Segar. Selain itu penunjung dapat mencicipi jus
yang dibuat berdasarkan resep yang ada dalam buku tersbut. Jus yang disuguhkan
dalah Krus Nanas, dan Slush Semangka.
Memory
Games-Memory Card
Erlangga
for Kids menyelenggarakan acara Memory Games-Memory Card di stand Erlangga for
Kids hari Kamis, 13 November 2008. Acara ini dikuti oleh anak-anak usia 6-12
tahun. Cara bermainnya yaitu, pertama orang tua atau guru memperlihatkan kartu
satu persatu berdasarkan tema. Contoh nya tema binatang, pakaian. Setelah
diperlihatkan satu-persatu, anak diminta untuk mengingat gambar dan nama.
Setalah itu kartu dikocok kemudian kartu di taruh dilantai atau meja dengan
posisi terbalik. Lalu salah seorang anak diminta untuk membuka salah satu kartu
dan mencari kartu pasangannya. Semua
peserta mendapatkan bingkisan menarik dari Erlangga for Kids.
Games Bajak Laut
Erlangga
for Kids menyelenggarakan games Bajak Laut di stand Erlangga for Kids hari
Jum’at, 14 November 2008. Permainannya dibagi dalam 3 pos. Pos 1 adalah
menyusun puzzle, pos 2 adalah bermain dengan peta dan pos 3 adalah melempar
kaleng. Tema dari ketiga pos tersebut terinspirasi dari cerita yang ada dalam
buku “Bajak Laut”. Games Bajak Laut juga mengasah kemampuan kognitif dan
motorik anak. Semua peserta terlihat antusias dan gembira mengikuti games
tersebut, dan mereka membawa pulang bingkisan menarik dari Erlangga for Kids.
A Card for My
Teacher Contest
Acara
ini diikuti oleh sembilan peserta kelas 3 dan 4 SD dari berbagai sekolah, di
antaranya SD Lazuardi, SD Cendrawasih II, SD I Nurul Hidayah, dan SD Az Zahra.
Dalam kontes ini, peserta diberi waktu selama kurang lebih 40 menit untuk
mendesain kartu ucapan untuk guru bahasa Inggris mereka. Ucapan ditulis dalam
bahasa Inggris. Kontes ini dimenangkan oleh tiga peserta yang berasal dari SD
Lazuardi (Hana) untuk kategori the best
content and English, SD I Nurul Hidayah (Naya) untuk kategori the most well prepared, dan SD
Cendrawasih II (Audrey) untuk kategori the
best design.
Speech Contest
Acara
ini membuka kesempatan kepada siswa kelas 3 sekolah dasar untuk menunjukkan
kemampuan mereka dalam berpidato dalam bahasa Inggris. Peserta diminta untuk
menceritakan cita-cita mereka dalam bahasa Inggris dalam waktu kurang lebih
tiga menit. Selain itu, peserta juga diminta untuk memakai kostum
sesuai dengan cita-cita mereka. Juri memberikan penilaian pada langugae, costume, eye contact, dan confidence. Kategori the best
content and English dimenangkan oleh Inara dari SD S Pertiwi yang
bercita-cita menjadi pediatrician (dokter
anak). Kategori the most entertaining and talented jatuh
pada Fakhri dari SD Az Zahra yang ingin menjadi violinist (pemain biola). Radiatrie dari SD I Nurul Hidayah yang
bercita-cita menjadi stewardess
(pramugari) memenangkan kategori the most
confident.
Talk Show “How to
be a Creative English Teacher in 30 minutes”
Dalam
acara talk show singkat yang berlangsung kurang lebih satu jam ini, Ibu Ratna
Setyowati Putri, M.Pd. (guru dan koordinator kurikulum Sekolah Pelita Harapan
Lippo Cikarang) membagi pengalamannya sebagai seorang guru dan seorang ibu
dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada murid dan anak beliau. Ibu Ratna
menegaskan bahwa untuk menjadi kreatif tidak harus dengan barang mahal dan
rumit. ”Kreatif, semakin kere semakin
aktif”, itulah prinsip beliau. Ide-ide kreatif dapat muncul ketika Ibu Ratna
berbelanja barang-barang murah tapi dapat dijadikan ide mengajar, seperti
dengan menggunakan boneka tangan yang sedang diskon atau bahkan sendok makan
yang ditempeli kertas berbentuk mata dan mulut pun dapat menjadi alat untuk
mengajak anak bicara bahasa Inggris. Walau pada akhirnya acara ini tidak
semata-mata ditujukan untuk guru bahasa Inggris, pengunjung tetap dapat
memperoleh informasi yang bermanfaat mengenai bagaimana mengajar bahasa Inggris
dengan barang-barang sederhana, murah, tapi tetap kreatif. Tidak lupa di acara
ini juga dilakukan demo penggunaan mesin Readboy
Talking Book untuk buku bahasa Inggris Esis SMILE (Smart Move in Learning English). Di akhir acara, editor
bahasa Inggris Esis, Indah, yang juga memandu acara talk show ini, meminta para pengunjung untuk bergabung menjadi
member dalam www.esisforum.com