JAKARTA, 21 Agustus 2008 Setelah sukses meluncurkan buku-buku bestseller, seperti The Toyota Way, The Toyota Way Fieldbook,The Disney Way, dan The Starbucks Experience, ESENSI salah satu divisi penerbitan dari Penerbit Erlangga kembali meluncurkan sebuah buku, yang mengupas jatuh bangunnya perusahaan paling inovatif di dunia: THE APPLE WAY.

The Apple Way
mengajak para pembacanya menyelami sejarah Apple Computer secara mendalam, mulai dari peluncuran Apple I, Apple II, Lisa hingga peluncuran Macintosh, PowerBook, dan iPod. Buku ini menjelaskan bagaimana Apple sempat berjaya, jatuh terpuruk, kemudian bangkit kembali dan meraih kesuksesan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Dari kisah-kisah nyata yang terangkum di dalamnya, terdapat 12 pelajaran manajemen yang dikelompokkan menjadi empat kategori dasar: 1. Jadikan produk Anda sebagai raja, 2. Jadikan para pelanggan Anda sebagai raja, 3. Gemparkan dunia pemasaran, 4. Perbaiki para pemimpin dan rencana-rencana Anda.



































Meskipun buku ini lebih ditujukan bagi para manajer yang ingin belajar dari kesalahan maupun kesuksesan Apple, semua penggemar Apple pun perlu membacanya. The Apple Way adalah referensi wajib untuk lebih mengenal dunia Apple.

Dalam peluncurannya di AvenueA/Soho Cilandak Town Square, Dion Dewa Barata, Dosen Strategic Management Universitas Pelita Harapan mengatakan bahwa sebagai perusahaan berbasis teknologi, Apple berhasil memadukan keunggulan teknis dengan keindahan seni dan mentransformasikan keduanya menjadi pengalaman emosional bagi konsumennya. Faktor emosional inilah yang saat ini menjadi salah satu keunggulan daya saing Apple, yang sulit untuk diduplikasi oleh para pesaingnya.

The Apple Way sendiri bukanlah buku yang penuh dengan teori-teori manajemen. Dan inilah yang membedakan The Apple Way dari buku-buku manajemen lainnya. Penulisnya, Jeffrey L. Cruikshank memaparkan kasus-kasus riil di seputar kehidupan Apple Company dalam setiap babnya dan kemudian menarik pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dan merangkumnya di akhir setiap bab.

Atau sebagaimana dijelaskan oleh Raja Manahara, Penerbit Erlangga, “Buku The Apple Way adalah buku yang mengupas secara detail perjalanan kesuksesan dari perusahaan ‘supercool’ abad ini. Buku ini menceritakan Apple Company sebagai perusahaan teknologi yang menitikberatkan investasi perusahaannya ke dalam bidang R&D, di mana mereka berani mengambil risiko dalam besarnya jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk riset produk-produknya. Pemilihan SDM dengan lulusan terbaik sangatlah penting bagi kesuksesan Apple, namun yang lebih penting lagi dalam buku ini dikatakan…SDM dalam Apple harus kreatif dan mampu berinovasi, demi mencapai penciptaan produk yang selalu berbeda.