Metro TV,
dengan melihat jam tayang nya 20.00 WIB (malam) setiap hari
Kamis. Konsepnya membahas tema tertentu oleh Nara sumber dan panelis.
Keikutsertaan Erlangga ini dalam pembahasan tema Indonesia Bangsa Paling
Rendah Minat Bacanya? yang disiarkan secara nasional pada hari Kamis,
tanggal 17 Mei 2007 pukul 20.00 WIB, sekaligus memperingati Hari Baca
Nasional (HBN).
Narasumber :
Bpk Arswendo Atmowiloto (penulis buku, budayawan, tokoh media)
Bpk Mula Harahap (Sekretaris IKAPI Jakarta)
Panelis Utama :
Grup A : IKAPI (Penerbit Erlangga dll)
Grup B : Forum Indonesia Membaca
Grup C : Kelompok Mahasiswa Perguruan Tinggi
Dalam acara tersebut Team Penerbit Erlangga (Marcomm Bupel) secara khusus
menanggapi masalah akses distribusi bahan bacaan untuk masyarakat/pembaca,
dalam hal ini masih banyak dirasakan sebagian masyarakat pada umumnya
kesulitan mendapat buku-buku yang diinginkan/diperluk
perwakilan panelis (Kelompok Mahasiswa) juga menginformasikan bahwa harga
buku yang mahal menbuat mereka juga harus berfikir terlebih dahulu untuk
membeli bahan bacaan.
Tim Erlangga menanggapi permasalahan tersebut dengan memberikan
penjelasan bahwa harga buku relatif dan harga sebenarnya bukanlah alasan
utama yang membuat masyarakat kurang berminat dalam membeli buku.
Melainkan, kecenderungan masyarakat untuk membeli barang-barang lain yang
mereka suka sehingga walaupun harganya mahal, mereka tetap akan
membelinya. Misalnya saja untuk panelis kelompok mahasiswa pada umumnya
lebih sering mengeluarkan uang diluar keperluan kuliah (pulsa handphone
dll).
Pentingnya minat baca sejak dini juga disampaikan Team Erlangga karena
sehingga pada saat dewasa akan terbiasa dengan membaca. Melihat
perkembangan sekarang ini keinginan untuk membaca buku-buku terkalahkan
oleh kebutuhan-kebutuhan pergaulan lainnya. Sedangkan untuk permasalahan
akses distribusi Penerbit Erlangga menyampaikan kemudahan akses dalam
mendapatkan buku dengan banyaknya cabang distribusi buku-buku Erlangga.
Pembahasan mengenai Pembajakan Buku juga dilontarkan ke nara sumber dan
panelis, disampaikan bahwa pembajakan termasuk fotocopy merupakan tindakan
melanggar hukum dan harus diberantas dari akar-akarnya, selain pembajak
juga kampanye sosiolisasi anti buku bajakan (kebanyakan mahasiswa memilih
buku bajakan yang lebih murah.) *Kampanye anti Pembajakan (fotocopy)
dikalangan mahasiswa khususnya akan digelar oleh Marcomm Bupel pada bulan
Juni-Juli 2007 ini.