Ramadhan jamaknya ramadhanat atau armidha, maknanya sangat terik atau yang panas karena terik matahari. Orang Arab dahulu ketika merubah nama-nama bulan dari bahasa lama ke bahasa Arab, mereka namakan bulan-bulan itu menurut masa yang dilalui (bulan itu). Maka kebetulan bulan Ramadhan masa itu berada alam kondisi yang panas karena matahari bersinar dengan terik. Sebab itu, bulan itu disebut dengan sebutan Ramadhan.melalui masa panas karena sangat terik matahari.

Bulan Ramadhan adalah bulan satu-satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur’an. “Bulan ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran untuk menjadi petunjuk bagi umat dan bermacam-macam keterangan yang merupakan petunjuk dan pemisah antara yang benar dengan yang batal” (QS. Al-Baqarah: 185).

Allah memilih Ramadhan sebagai saat bagi Dia untuk melimpahkan nikmat besar-Nya kepada para hamba-Nya, yaitu Al-Qur’an, kitab yang tidak ada bandingannya. Al-Quran adalah kitab yang hidup sepanjang masa. Al-Qur’an juga adalah tali pengikat bagi seluruh umat Islam di dunia ini.

Bulan Ramadhan adalah bulan Allah menurunkan ayat al-Quran yang terakhir dan yang terawal. Di bulan Ramdhan pula risalah kerasulan kepada Nabi Muhamamad saw diturunkan dan menugaskan beliau untuk bangkit dan menyampaikan risalah tauhid kepada umat manusia.

Banyak peristiwa yang tercatat dalam sejarah yang terjadi di bulan Ramadhan. Antara lain:

  1. Perang Badar al-kubra kemenangan pasukan muslimin dalam prang ini menunjukkan ketinggian kalimat tauhid di tanah Arab. Pasukan musyrikin kalah telak saat itu yang menjadi bukti nyata kemenangan umat Islam. Peristiwa ini diyakini terjadi pada tangga 17 Ramadhan dimana umat Islam juga meryakan hari Nuzulul Qur’an.
  2. Fathul Makkah: Nabi menaklukkan kota Makkah dan merebutnya kembali dari kaum musyrikin. Hari itu merupakan hari yang menjadi tanda berakhirnya penyembahan berhala di sisi ka’bah.
  3. Di bulan Ramadhan telah ditetapkan terdapat satu malam mulia yang lebih mulia dari serimu bulan yakni, Lailatul Qadr.