Kita tentu sangat hafal doa berikut:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil”.

 

Apakah kita sudah mendoakan orang tua kita hari ini?

Apakah cukup sekali mendoakan mereka dalam satu hari?

Padahal mereka telah mengerahkan seluruh hidupnya sejak kita terlahir ke dunia.

Bahkan setelah kita dewasa, mereka tetap mendoakan yang terbaik untuk kita.

Namun, sudahkah di setiap berdoa kita juga mendoakan orang tua kita?

Mendoakan kedua orang tua bukan hanya ketika mereka sudah wafat, namun juga ketika mereka masih hidup. Ibu dan Ayah adalah orang yang paling besar haknya dalam hal ini. Dan mendoakan mereka bukan hanya melalui lisan kita, tetapi bisa juga dengan cara meminta kepada orang yang saleh supaya mendoakan kebaikan dan hidayah bagi kedua orang tua kita.

 

Tidak selalu memberikan hadiah berupa barang mewah menjadi hadiah yang terbaik untuk seseorang. Terutama untuk seseorang yang lebih spesial dan harus kita cintai dan sayangi. Sering kali kita lebih berupaya memberikan hadiah yang terbaik untuk teman dekat kita dari pada untuk orang tua kita sendiri. Bahkan tak jarang mereka lupa mendoakan orang tuanya, salah satu penyebabnya adalah belum mengetahui apa manfaat dan cara mendoakan orang tua.

 

Mendoakan orang tua merupakan salah satu cara berbakti seorang anak. Mulailah membiasakan mendoakan orang tua minimal setelah shalat fardhu. Doakan agar mereka selalu istiqamah di jalan Allah SWT, diberi keberkahan di sisa umurnya, serta semua kebaikan yang juga ingin kita peroleh di dunia ini. Jangan pernah malu atau gengsi menunjukkan rasa sayang kita terhadap orang tua.

Dalam hal berbakti kepada orang tua ini, Rasulullah SAW sangat menganjurkan dan memerintahkan umatnya untuk berbuat baik kepada orang tuanya.

عَنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم)

 

Artinya: Dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash RA ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “Keridhaan Allah itu terletak pada keridhaan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua.” (HR. At-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

 

Jadi, sudahkah kalian mendoakan orang tua kalian hari ini? J (Fikni Mutiara)