Berbagai permasalahan ditemukan terkait tempat tinggal para jamaah selama di tanah suci. Untuk bisa sampai di pondok paling strategis saja, diperlukan jarak tempuh menuju Masjidil Haram sekitar 6 km. Adapun bus-bus yang bisa dipergunakan, tidak sebanding dengan jumlah jamaah yang datang sehingga terkadang harus berebut dengan jamaah dari negara-negara lain.

Adanya proyek pembangunan perluasan area Masjidil haram pun ternyata membuat hotel-hotel di area tersebut terpaksa dibongkar. Hal ini lantas berimbas pada kenyamanan jamaah haji yang membutuhkan jasa penginapan selama beribadah di Tanah Suci.

Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membangun Maktab haji plus. Maktab haji atau rumah singgah bagi para jamaah haji dibangun di sebelah timur kota Mekkah. Hal tersebut dilakukan untuk memberi kenyamanan agar proses ibadah berjalan lancar.

Selain itu, untuk membantu menyukseskan ibadah para jamaah haji di Tanah Suci, beragam referensi seperti Segala Hal tentang Haji dan Umrah bisa menjadi suatu pilihan guna pembekalan panduan haji yang lengkap. Informasi referensi dapat diakses di sini.

Sumber gambar: www.glestradio.com