Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf ibadah haji (9 Zulhijah) jatuh pada hari Jumat, 3 Oktober 2014. Hal ini disampaikan Kasubdit Pembinaan Syariat dan Hisab Rukyah Kemenag RI, Ahmad Izzuddin dalam konferensi pers di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Rabu (24/9/2014). Ahmad Izzuddin memperoleh informasiĀ  penetapan 1 Zulhijah dari Kepala Pusat Observatorium King Abdul Aziz yang telah melakukan pengamatan dan melihat hilal di beberapa tempat.

Wukuf adalah ibadah utama yang dilakukan di padang Arafah dan merupakanĀ  inti ibadah haji. Pada tanggal 9 Zulhijah penanggalan hijriah, wukuf dilakukan dengan cara berdiam diri dan berdoa kepada Allah SWT pada siang hari dan merupakan rangkaian kegiatan haji yang harus dilaksanakan secara baik agar jamaah haji sah ibadah hajinya.

Sesuai hasil sidang isbat penetapan awal 10 Zulhijah 1435 Hijriah yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama, pemerintah Indonesia telah menetapkan Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada 5 Oktober 2014. Hal ini berbeda dengan penetapan Idul Adha oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Muhamadiyah yang dilakukan berdasarkan perhitungan hisab atau dikenal dengan sebutan hisab hakiki oleh Majelis Tarji Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Adha 1435 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014.

Selain itu, berbagai esensi serta kiat mabrur dalam ibadah haji di Tanah Suci, banyak terangkum dalam beragam referensi seperti Keajaiban Haji dan Umrah. Informasi referensi dapat diakses di sini. [ETR]

Sumber gambar: jurnalhaji.com